Departemen Luar Negeri AS memperingatkan warga Amerika untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke Israel dalam peringatan terbaru pada hari Kamis di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Peringatan itu dikeluarkan beberapa hari setelah Hamas – yang dicap sebagai organisasi teroris asing oleh Departemen Luar Negeri – menyerbu perbatasan Israel. Israel sejak itu melancarkan serangan roket balasan dan mulai mempersiapkan kemungkinan serangan darat di Jalur Gaza, The Associated Press melaporkan, sementara Hamas terus menembakkan ribuan roketnya ke Israel.
Departemen Luar Negeri juga merekomendasikan warga Amerika “tidak melakukan perjalanan” ke Jalur Gaza dan “mempertimbangkan kembali perjalanan” ke Tepi Barat.
Departemen Luar Negeri juga merekomendasikan warga Amerika “tidak melakukan perjalanan” ke Jalur Gaza dan “mempertimbangkan kembali perjalanan” ke Tepi Barat.
“Situasi di Israel tetap dinamis; tembakan mortir dan roket dapat terjadi tanpa peringatan,” tulis Departemen Luar Negeri dalam sebuah peringatan terbaru pada hari Kamis. “Masyarakat harus mengikuti instruksi petugas keamanan dan tanggap darurat.”
Kementerian Pariwisata Israel mengatakan Perjalanan + Kenyamanan dalam sebuah pernyataan, pihaknya “sangat sedih dengan kejadian yang terjadi di perbatasan selatan kami dengan Gaza” dan mengatakan bahwa pihaknya “bekerja untuk membantu mereka yang ingin berangkat dari Israel.” Wisatawan di Israel disarankan untuk menghubungi 104 untuk mendapatkan informasi atau menghubungi Home Front Command melalui WhatsApp atau melalui SMS di +972 52 910 4104.
Departemen Luar Negeri mengatakan para pelancong yang memutuskan untuk pergi ke Israel, Tepi Barat, atau Gaza harus “menjaga kesadaran situasional tingkat tinggi dan berhati-hati setiap saat,” dan mengidentifikasi “lokasi tempat perlindungan bom terdekat.” Wisatawan juga harus mendaftar ke Program Pendaftaran Pelancong Cerdas (STEP) di departemen tersebut untuk menerima peringatan dan memudahkan pemerintah menemukan mereka dalam keadaan darurat.
Peringatan Departemen Luar Negeri AS muncul ketika beberapa maskapai penerbangan dan perusahaan pelayaran telah membatalkan penerbangan dan mengalihkan kapal-kapal mereka menjauh dari Israel, termasuk maskapai penerbangan besar AS Delta Air Lines, American Airlines, dan United Airlines. Beberapa maskapai internasional juga menghentikan sementara penerbangan, seperti Air France, British Airways, dan Lufthansa Group.
Bandara Ben Gurion di Tel Aviv tetap buka.
Departemen Luar Negeri mengatakan warga AS di Israel dapat menghubungi Kedutaan Besar AS di sana dengan menelepon 03-519-7426. Warga negara AS di luar Israel yang ingin menghubungi kedutaan dapat mengisi formulir penerimaan krisis secara online atau menelepon 1-833-890-9595 atau 1-606-641-0131.